Hallo Cianjur.com - Mungkin para Bestie
semuanya sangat suka untuk healng jalan-jalan keberbagai tempat wisata
seperti tempat hiburan, nongkrong disuatu caffe, atau pergi ke
tempat-tempat wisata alam yang ada di Indonesia. Salah satunya kita
sudah mengenal salah satu tempat wisata alam yang ada di kawasan
CiPUNJUR ( Cipanas Puncak Cianjur ) yaitu Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango.
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
Dan apakah Bestie semuanya tau, kalo di Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango ini terdapat banyak berbagai macam hewan dan salah
satunya terdapat satu hewan endemic yang sangat langka dan jarang
ditemukan. Nah diartikel kali ini kita akan sedikit membahas tentang Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas.
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
Ular Kobra KW atau Pseudoxenodon inornatus (Boie in: Boie, 1827) atau dalam bahasa inggris disebut juga Dull Bamboo Snakes atau False Cobra. Kenapa ular ini dinamai dengan False Cobra atau Kobra KW karena ular ini mempunyai kesamaan dalam bentuk fisik yang bisa melebarkan bagian lehernya ketika ular ini sedang merasa terancam.
Ular ini merupakan salah satu jenis
ular yang sangat sulit untuk ditemukan, bahkan pada awalnya spesies ini
pertama kali dideskripsikan oleh Boie pada tahun 1827 sebagai Xenodon
Inornatus, dan hanya ditemukan di Jawa, tetapi tidak disebutkan lokasi
detailnya dimana. Catatan terakhir mengenai ular ini disampaikan oleh
L.D Brongersma pada tahun 1950.
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
Baca Juga :
Gunung Gede Via Putri Booking Akomodasi Rute Dan Base Camp
Puncakskuy Bisnis Usaha Wisata di Kawasan Puncak Cipanas Cianjur
Setelah sekian lama pencarian, tepat pada tanggal 14 April 2012 ular ini berhasil ditemukan kembali dikawasan di Resort Selabintana, Sukabumi pada ketinggian 1.200 mdpl, dan berhasil diabadikan dalam bentuk digital atau foto. Atas temuan ini Rudy Rahadian (Sioux-Lembaga Studi Ular Indonesia) dan Indraneil Das (Institute of Biodiversity and Environmental Conservation, Universiti Malaysia Sarawak) menulis temuan ini di Jurnal Internasional.
Dan
pada tahun 2016, Robi (PEH TNGGP) berhasil menemukan kembali jenis ular
yang diduga kuat sebagai “Kobra KW” di ketinggial 1.600 mdpl (Resort
Bodogol), tetapi pada temuan itu tidak berhasil diabadikan melalui
kamera. Tahun 2017, Iyan (PEH TNGGP) dan Mukti (Kader Konservasi TNGGP)
berhasil mengabadikan sang ular langka ini di wilayah Resort Cimande,
Bogor di ketinggian 1.400 mdpl. Dan pada akhir tahun 2018 di lokasi yang
berbeda yaitu di wilayah Resort Cimungkad, Sukabumi telah ditemukan
kembali oleh tim inventarisasi keanekaragaman hayati TNGGP dan berhasil
diabadikan oleh Boby (PEH TNGGP) dan Robi (PEH TNGGP) di ketinggian
1.280 mdpl dan 1.520 mdpl.
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
 |
| Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas |
Baca Juga :
Jenis Ikan Channa Yang Populer di Cianjur
Mini Zoo Mariwati Cipanas Cianjur tempat Wisata Hits Terbaru
Itulah sedikit penjelasan tentang Ular Kobra KW Endemik Gunung Gede Pangrango Cibodas, semoga artikel kali ini bisa menambah wawasan untuk para Bestie Hallo Cianjur. Terimakasih.